Oleh : DeKa
MATEMATIKA
ALJABAR SEBAGAI SALAH SATU MEDIA
UNTUK
MENDEKATKAN DIRI KEPADA SANG KHALIQ (ALLAH SWT)
A.
PENDAHULUAN
Aljabar adalah suatu bentuk matematika yang
dapat mempermudah masalah-masalah yang sulit dengan menggunakan huruf-huruf untuk
mewakili bilangan yang belum diketahui, dalam perhitungan. Aljabar juga
merupakan basis ekspresi matematis bagi kebanyakan rumus-rumus ilmiah.
Penemu
Aljabar adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa
al-Khwarizmi. Aljabar berasal dari Bahasa
Arab "al-jabr" yang berarti "pertemuan", "hubungan"atau "perampungan" adalah
cabang matematika yang dapat dicirikan sebagai generalisasi dari
bidang aritmatika. Aljabar juga merupakan nama sebuah struktur aljabar abstrak, yaitu aljabar
dalam sebuah bidang.[i]
Aljabar adalah
cabang matematika yg menggunakan tanda-tanda dan huruf-huruf untuk
menggambarkan atau mewakili angka-angka (a, b, c, sbg pengganti bilangan yg
diketahui dan x, y, z untuk bilangan yg tidak diketahui)[ii]
Menurut penulis, melihat dari kamus bahasa
arab ALBISRI, arti dari kata aljabar adalah “memaksa”, jadi penulis ahirnya
memiliki pandangan tersendiri mengenai hal ini. Adapun apa pandangannya, kita
bahas bersama di sesi Tanya jawab. (Kali aja dapat pandangan yang berbeda….)
B.
JENIS-JENIS ALJABAR
- Aljabar dasar, yang mencatat sifat-sifat operasi bilangan riil, menggunakan simbol sebagai "pengganti" untuk menandakan konstanta dan variabel, dan mempelajari aturan tentang ungkapan dan persamaan matematis yang melibatkan simbol-simbol tersebut.
- Aljabar abstrak, yang secara aksiomatis mendefinisikan dan menyelidiki struktur aljabar seperti kelompok matematika, cincin matematika dan matematika bidang.
- Aljabar linear, yang mempelajari sifat-sifat khusus ruang vektor (termasuk matriks).
- Aljabar universal, yang mempelajari sifat-sifat yang dimiliki semua struktur aljabar.
- Aljabar komputer, yang mengumpulkan manipulasi simbolis benda-benda matematis.
Nah… yang akan kita bahas
malam ini adalah aljabar dasar. Yang mana di dalam pengertiannya ada kata
konstanta dan variabel.
1)
Pengertian
Konstanta
Menurut
Kamus Bhs Indonesia konstanta adalah lambang untuk menyatakan objek yg sama di keseluruhan operasi matematika.
Menurut Penulis konstanta adalah bilangan/ lambang yang tidak bisa
dirubah pada saat pengoperasian aljabar.
2)
Pengertian
Variabel
Menurut
Kamus Bhs Indonesia variable adalah dapat berubah-ubah, berbeda-beda, bermacam-macam (tt mutu, harga, dsb);
(2) n sesuatu yg dapat berubah; faktor atau unsur yg ikut menentukan perubahan:
peubah dl penelitian itu sebaiknya diperhatikan berbagai -- spt guru, usia, dan
pendidikan; (3) n Ling a satuan bahasa yg paling terpengaruh oleh variasi
sosial dan stilistis, dl jangka panjang mudah berubah; b kelas kata yg dapat
menyatakan hubungan gramatikal dng perubahan bentuk, dl hal ini kelas nomina,
verba, dan adjektiva.[iii]
Variabel : (Lat) 1.
berubah-ubah, tidak tetap; 2. deklarasi sesuatu yang memiliki variasi nilai 3.
berbeda-beda dalam bahasa pemrograman disebut juga simbol yang mewakili nilai
tertentu, variabel yang dikenal di sub program disebut variabel lokal. sedang
yang di kenal secara umum/utuh dalam satu program disebut variabel global.
Variabel : adalah
objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian.
Menurut F.N. Kerlinger variabel sebagai sebuah konsep. Variabel merupakan
konsep yang mempunyai nilai yang bermacam-macam. Suatu konsep dapat diubah
menjadi suatu variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu dari variabel
itu sendiri.
Variabel dapat dibagi menjadi variabel kuantitatif dan
variabel kualitatif. Variabel kuantitatif diklasifikasikan menjadi 2
kelompok, yaitu variabel
diskrit (discrete) dan variabel kontinu (continous).
3)
Pengertian
Koefisien
Koefisien
adalah bilangan yang selalu berdampingan dengan variable.
Contoh:
2a + 4 ; 2 adalah koefisien a ; a adalah variable ; dan 4 adalah konstanta
C.
MEDIA PENDEKATAN DIRI KEPADA ALLAH
Menurut Wikipedia, arti aljabar adalah
pertemuan, hubungan, atau perampungan, dan menurut kamus bahasa arab berarti
memaksa. Kalau kita ambil kesimpulan dari sudut yang berbeda, tasawwuf misalnya
(versi penulis tentunya), dari dua sumber tersebut, mungkin akan jadi
seperti ini “diawali dengan pertemuan (membaca dua kalimat syahadat)
kemudian dipaksakan untuk melakukan hubungan (ibadah) secara terus-menerus,
lalu tiba dimasa perampungan/ penyelesaian”.
Ayu Manut Lan Miturut ning Gurune Mumpung Ana Kang Nuduhaken
Dedalane
Guru Nungtun Kesugihan Dunia Aherat Yen Gelema Bukaha Ning Syahadat
Sebab Syahadat Ilmune Dadi Manfaat Nylametaken Ning Badan Dunya Aherat
Dibawah ini adalah beberapa ayat-ayat quran
dan hadits tentang perintah beribadah.
¨bÎ) úïÏ%©!$# (#qä9$s% $oY/u ª!$# §NèO (#qßJ»s)tFó$# ãA¨t\tGs? ÞOÎgøn=tæ èpx6Í´¯»n=yJø9$# wr& (#qèù$srB wur (#qçRtøtrB (#rãϱ÷0r&ur Ïp¨Ypgø:$$Î/ ÓÉL©9$# óOçFZä. crßtãqè? ÇÌÉÈ
Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan
mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan
gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (Qs. Fushilat: 30)
وَاذْكُرُوا
اللهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Banyak-banyaklah kalian mengingat Allah supaya kamu mendapat
kemenangan.” (Qs. Al Jumu’ah: 10)
يَااَيُّهَا اَّلذِيْنَ آمَنُوْا اذْكُرُوْا اللهَ
ذِكْرًا كَثِيْرًا
“Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kepada Allah
dengan dzikir yang banyak.” (Qs.
Al-Ahzab:
41)
Dalam aljabar terdapat konstanta (bilangan
tetap), variable (sesuatu yang perlu dicari/inti permasalahan), dan koefisien
(nilai yang selalu mendampingi variable). Dalam hidup pun demikian, ada Konstanta;
aturan main dalam hidup, yakni kita dituntut untuk selalu beribadah kepada
Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Variabel;
sesuatu yang masih dirahasiakan oleh Allah swt, dan kita diharuskan mencari
penyelesaiannya supaya kita bisa tahu nilainya. Penulis menyebut Variabel
dengan sebutan Jati Diri, dengan demikian kita diharuskan mencari jatidiri kita
dengan mengaji Syahadat. Koefisien; bilangan yang selalu
mendampingi variable, dalam hal ini penulis mengartikan koefisien adalah ajaran
syahadat yang perlu kita jalani dan dalami.
Dengan ditemukannya nilai variable, maka
secara otomatis bentuk aljabar akan diketahui nilai kebenarannya.
2a + 4 = 10 pembuktian
:
2a = 10 – 4 2a
+ 4 = 10 10
= 10
a = 6 : 2 2.3
+ 4 = 10 Terbukti
Benar
a = 3 6
+ 4 + 10
D.
PENUTUP
Aljabar merupakan disiplin ilmu matematika.
Kata anak-anak MTs sih MATEMATIKA itu Makin TEkun MAkin Tidak KAruan hehehe….
Tapi sebenarnya tidak demikian koq, santai aja… JK…???
Mudah-mudahan materi kali ini dapat meningkatkan
keimanan kita dan kecintaan kita terhadap Matematika.
[i] http://id.wikipedia.org/wiki/aljabar
Sumber
Bacaan :
Ø
Wayudin & Sudrajat (2003). Ensiklopedi
Matematika Untuk SLTP. Jakarta, DEPDIKNAS PUSAT PERBUKUAN, CV. TARITY
SAMUDRA BERLIAN
Ø
Cunayah, Cucun. Dkk (2007). Pelajaran
Matematika untk SLTP. Bandung, CV. IRAMA WIDYA
Ø
__ (2003), MATEMATIKA DAN PERADABAN
MANUSIA. Jakarta, DEPDIKNAS PUSAT PERBUKUAN
Ø
Bisri, Adib, KH. Dkk (1999). KAMUS
INDONESIA-ARAB_ARAB-INDONESIA AL BISRI. Surabaya, PENERBIT PUSTAKA
PROGRESSIF
Ø
http://kamusbahasaindonesia.org/